Cara mudah menghafal Al Qur’an
Oleh : Zumrotul
Choiriyah
Menghafal
tidaklah terasa sulit ketika niat awalnya memang sudah ditata lurus dan
mengetahui bagaimana trik-trik menghafal yang menyenangkan. Hal ini terbukti
bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat menghafal Al Qur’an dengan begitu mudah.
Mereka menyimpan ingatan ayat demi ayat, surah demi surah yang begitu banyak.
Mereka adalah orang yang pertama kali menghafal, memahami, dan mengamalkan
ajaran Al Qur’an selama hidupnya.
Sebagaimana
yang terdapat dalam hadits bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa, maka
tidak bisa manusia sempurna seperti Nabi. Manusia terbatas akan kemampuannya
yang lebih rendah dari kemampuan Nabi, sehingga mereka merasa kesulitan ketika
akan menghafal Al Qur’an seperti yang telah disunnahkan. Tentunya dengan
keterbatasan itu, orang akan sangat membutuhkan motivasi untuk terus maju
menuju apa yang diinginkan.
Sebagaimana
firman Allah dalam Surat Al Qamar (54) ayat 17 :
وَلَقَدْ
يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ (١٧)
17. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk
pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?.
ayat diatas
meyakinkan kita bahwa Al Qur’an itu mudah bagi siapa yang suka menghafalkannya.
Dan kemudahan itu mencakup dalam hal membaca serta mengetahui
keajaiban-keajaiban yang terkandung didalamnya.
Dengan
demikian hakikat ilahiah yang pertama kali yang harus kita akui adalah Allah
SWT akan memudahkan orang yang menghafal Al Qur’an jika dia benar-benar berazam
dan menghadap Allah dengan hati yang bersih, serta memohon pertolonganNya.
Jika
dengan membaca satu huruf saja, kita akan mendapatkan sepuluh kebaikan. Maka berapa
banyak kebaikan yang akan kita dapatkan ketika kita membaca 30 juz Al Qur’an?
Padahal setiap satu kebaikan nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Apalagi jika menghafalnya, sungguh luar biasa pahala yang akan kita dapatkan.
Hal
itu akan menjadi semangat tersendiri bagi para penghafal dengan menghilangkan
berbagai pikiran sulit dan optimis untuk menghafal Al Qur’an. Untuk mempermudah
hafalan, ada beberapa cara yang bisa digunakan dengan mudah antara lain:
1. Menghafal dengan MP3 Player
Kebanyakan orang mudah menghafal sesuatu dengan pendengaran mereka.
Salah satu contohnya adalah mengahafal musik, ketika orang mendengar lagu baru
pasti dia akan cepat hafal. Metode ini bisa kita gunakan untuk menghafal Al
Qur’an. Apalagi ketika suara yang kita dengarkan adalah suara yang indah
seperti suara pada lagu murotal atau
yang lain. Langkah pertama yang bisa kita terapkan adalah mencari Qori’ yang
suaranya bagus, tartil dan usahakan yang bacaannya punya lagu yang berbeda
untuk setiap surat. Kemudian barulah kita bisa menghafal Al Qur’an dengan
mendengarkan lagu dan terus mengulanginya sampai hafal. Ikuti bacaannya seperti
Qori’ ayat demi ayat. Sebenarnya jika kita bisa mengikuti bacaan Qori’ dengan
tepat artinya tinggi-rendahnya suara Qori’, juga panjang-pendeknya bacaan
seperti mengikuti lagu Qori’ maka secara otomatis kita akan menghafal susunan
ayatnya. Kita juga bisa melihat artinya sambil mendengarkan sehingga kita
akan lebih cepat memahaminya. Kemudian jadikan hal itu kebiasaan sehari-hari
kita untuk menjaga hafalan yang sudah tercatat dalam memori otak.
2. Memahami
dan mendalami ayat-ayat yang kita dengarkan.
Cara ini sangat penting untuk mencapai kemudahan dalam menghafalkan
Al Qur’an serta menjadikan aktivitas ini lebih menarik dan menyenangkan. Jika
kita mendalami beberapa ayat yang kita dengar dan memahaminya dengan pemahaman
baik, maka ayat-ayat tersebut akan tertanam dalam ingatan kita dalam waktu yang
cukup lama. Karena semakin kita paham
dengan ayat-ayat tersebut maka semakin kuat pula keimanan dan hafalan terhadap
ayat-ayat tersebut.
3.
Menghafalkan
dengan membaca langsung dari Mushaf
Setelah kita mendengarkan beberapa ayat Al Qur’an secara
berulang-ulang dan memahami makna ayat-ayatnya, maka selanjutnya kita harus
memantapkan hafalan kita dengan membaca ayat-ayat tersebut langsung dari
Mushaf. Caranya kita baca ayat pertama secara berulang hingga hafal, kemudian
lanjut membaca ayat kedua berulang-ulang hingga hafal, baru kemudian
menyambungkan hafalan ayat pertama dan kedua hingga beberapa kali. Begitu
seterusnya sampai ayat yang terajkhir hingga selesai satu surat.